Mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) di SMK YASIHA GUBUG, Grobogan.

Mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang  mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) di SMK YASIHA GUBUG, Grobogan.



Grobogan--Mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang  mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK).

Penelitian tersebut dilakukan oleh lima mahasiswa USM.  Mereka adalah Antoni Purnomo Aji, Dani Tri Alvianto, Deo Bintang, Iqbal Amrullah dan Nurul Huda. Dalam penerapannya, mahasiswa mengumpulkan data kemudian diolah dalam bentuk desktop. Data yang digunakan untuk melakukan penghitungan dengan beberapa kriteria.

Sebelumnya mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan wawancara dan observasi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra sehingga dapat diselesaikan dengan bantuan SPK. Kemudian setiap kelompok menentukan metode  atau model SPK sesuai dengan kebutuhan masing masing mitra.


Selanjutnya data dari masing masing mitra disimulasikan dengan  metode yang akan digunakan serta kemudian dianalisa. Apabla hasil analisa sesuai maka setiap kelompok mengembangkan hasil analisa kedalam bentuk aplikasi. Hampir seluruh mitra merespon positif kegiatan ini. Karena permasalahan yang dihadapi ternyata dapat dimodelkan dengan SPK.

Hampir masuknya Tahun ajaran Baru di SMK Yasiha Gubug, menurut Pak Rohim selaku Tim Penyelaksi Siswa penerima beasiswa bahwa perlu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menentukan dengan baik siswa mana yang layak atau tidak layak menerima beasiswa. Dimana selain mempermudah kerja Tim juga dapat menghasilkan suatu keputusan yang baik.
Dengan berpedoman pada beberapa kriteria kelayakan siswa maka mahasiswa dapat membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Penerimaan Beasiswa. Beasiswa ini sendiri ditujukan untuk siswa kelas Sebelas dan Duabelas untuk mengakomodasi biaya pendidikan selama satu Tahun kedepan.

Dalam sistem yang menggunakan bahasa Visual Basic ini mempermudahkan user dalam penggunakan aplikasi. Cukup dengan memasukkan data dari siswa maka tim dapat dengan mudah menentukan apakah siswa tersebut layak atau tidak dalam menerima beasiswa. memasukkan data kriteria dari siswa tersebut, seletah data dimasukkan cukup dengan meng klik tombol Proses maka user dapat mengetahui kelayakan siswa.




editor : nandachoiri


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.