Malam-malam di sekolah ada kegiatan Pramuka , mending posting dulu aja ah,, ini sedikit share , karena tips ini pernah ditanyakan oleh salah seorang rekan saya, maka dari itu , saya akan posting tips yang bermanfaat berikut ini... capcuzzz --->>Choir
Disk Basic dan dinamis disk adalah dua tipe Basic
konfigurasi hard disk dalam Windows. Sebagian besar komputer pribadi
menggunakan disk Basic yang membuat manajemen disk mudah. Advanced pengguna dan
administrator TI dapat menggunakan disk dinamis yang digunakan untuk
meningkatkan kinerja komputer dengan beberapa hard disk.
Disk Basic menggunakan partisi primary, partisi extended dan
partisi logis untuk mengelola data pada disk. Partisi diformat juga disebut
volume (volume kadang-kadang dapat ditukar dengan partisi). Pada Windows, disk Basic
dapat memiliki empat partisi primer atau tiga partisi utama, satu partisi
extended. Partisi extended dapat berisi beberapa partisi logical. Partisi pada
disk Basic tidak dapat berbagi atau membagi data dengan partisi lainnya. Setiap
partisi pada disk Basic adalah unit terisolasi pada disk.
Disk dinamis dapat berisi sekitar 2000 volume dinamis dengan
fungsi seperti itu dari partisi utama pada disk Basic. Dalam beberapa versi
Windows, disk dinamis beberapa independen dapat bergabung bersama untuk
membentuk sebuah Volume membentang, dan data dapat dibagi lagi menjadi beberapa
hard disk yang disebut Volume Stripped untuk meningkatkan kinerja, atau untuk
membuat partisi cermin disk multi untuk membentuk Volume cermin.
Fungsi Disk Convert Dinamis ke Disk Basic adalah untuk
mengubah disk dinamis ke disk Basic. Fungsi ini hanya dapat mengkonversi volume
sederhana dan volume cermin. Jenis lain volume tidak dapat mendukung operasi
mengkonversi.
Saat menggunakan fungsi ini, tidak ada operasi paten lain
yang diperlukan, setelah operasi dilakukan, pengguna hanya dapat mengkonversi
disk dinamis lainnya ke disk Basic. Fungsi lain akan valid setelah Anda klik
tombol berlaku atau membuang untuk melaksanakan proses convert.
Selain itu, kami sarankan pengguna yang menggunakan versi
jendela Partition Wizard untuk menyelesaikan operasi ini. Karena versi jendela
Partition Wizard harus menjamin huruf drive tidak berubah setelah mualaf
tersebut. Jika pengguna menggunakan Partition CD Wizard Bootable untuk
melaksanakan proses convert, huruf drive dapat berubah, dan yang akan
mengakibatkan booting yang tidak tepat dari sistem.
Gambar 1 |
Gambar 2 ( Setelah di Konvert) |
Sekian dari tips kali ini ,, ketemu lagi dengan saya di tips selanjutnya..
Wassalamu'alaikum wr wb..
Wassalamu'alaikum wr wb..
0 Response to "Convert Dynamic Disk to Basic Disk dengan Mini Tool Partition Wizard"
Post a Comment